Rabu, 23 Desember 2009

PENGHARGAAN UNTUK KARYAWAN PLN

PELANTIKAN DIREKSI BARU PT. PLN(Persero) 2009 klik tautan dibawah ini
http://202.162.220.212/portals/0/PELANTIKAN%20DEKOM%20DAN%20DIREKSI%20PLN%202009.pdf

Menneg BUMN Berikan Penghargaan kepada 2 Karyawan Berprestasi PLN


JAKARTA - Kementerian Negara BUMN memberikan penghargaan kepada dua karyawan berprestasi PT PLN (Persero) yang berhasil memberikan pelayanan umum di sektor ketenagalistrikan melampaui target yang ditetapkan oleh pemerintah.
Kedua penghargaan itu diberikan kepada General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya), Purnomo Willy dalam metode penghematan listrik pelanggan dan Manager UPT Jakarta Timur, Wisnugroho yang berhasil lampaui target pemulihan gangguan listrik di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Cawang, Jakarta Timur.
"Penghargaan kepada dua karyawan PLN ini sebagai contoh kinerja BUMN yang lampaui target," kata Menneg BUMN Mustafa Abubakar dalam BUMN Executive Breakfast Meeting "Indonesia Economic & Politic Outlook 2010" di Jakarta, Rabu (16/12).
Menurut Mustafa, langkah terobosan di lapangan yang dilakukan BUMN ini mampu memberikan dampak positif dalam penyelenggaraan pelayanan umum kepada masyarakat.
Misalnya, dalam pelayanan kelistrikan pelanggan PLN mampu merealisasikan metode penghematan signifikan dengan menggunakan alat kendali penghematan listrik (Load Limit Controller/LLC) yang saat ini telah terpasang sekitar 400 unit dari target 200 unit LLC di rumah pelanggan golongan R3. "Jadi metode penghematan dengan pemakaian alat kendali ini menghasilkan penghematan yang cukup berarti dan mampu menambah keandalan layanan ke depan," ujar Mustafa.
Mustafa juga mengaku bangga terhadap kinerja pegawai PLN dalam pemulihan pasokan kelistrikan di GITET Cawang yang lebih cepat dari jadwal semula.
"Ketiga gangguan listrik terjadi GI Cawang lalu, kami menargetkan tanggal 19 Desember selesai tapi Alhamdulillah PLN mampu selesaikan lebih cepat pada 6 Desember lalu," ujarnya. Sedangkan di wilayah Jakarta Barat, kata dia, PLN mampu menjamin tidak ada pemadaman bergilir lagi sejak 1 Desember lalu meski sebelumnya ada gangguan pada GI Kembangan. "Akhirnya pemadaman tidak terlaksana di Jakarta Barat," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Dirut PLN Fahmi Mochtar mengatakan, penghargaan yang diterima 2 karyawannya merupakan bukti dari kerja keras yang diberikan bagi masyarakat. "Penghargaan yang diraih PLN Disjaya dalam penghematan itu merupakan pengelolaan dari sisi demand side yang dilakukan secara cepat dan jumlah melebihi target yang ditetapkan oleh Menneg BUMN," ujar Fahmi.

Diakuinya, persoalan yang dihadapi PLN saat ini tidak ringan tetapi PLN mampu mengantisipasinya. Antara lain dengan penguatan cadangan dalam bentuk pembebanan transformator tidak sampai100 persen namun berkisar 70 persen sehigga bila ada 1 unit terganggu ini bisa dilakukan manuver pembagian beban.
"Walaupun kita ketahui penyebab gangguan di GI Cawang ini karena memang hampir 10 tahun terakhir tidak ada investasi skala besar, sehingga bebannya menjadi tinggi," kata Fahmi.
Oleh karena itu, menurut Fahmi, pihaknya telah melakukan penguatan pada sistem jaringan Jakarta dan sekitarnya dengan menambah instalasi kelistrikan dan Gardu Induk. "Pada 2010 sistem di Jakarta sudah diperkuat dengan menambah instalasi dan gardu induk," tuturnya.
Terkait kinerja BUMN tersebut, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pihaknya salut atas kinerja yang diberikan PLN meski saat ini menghadapi tekanan besar antara lain dengan tingginya permintaan listrik masyarakat sejalan dengan pertumbuhan perekonomian nasional.
Karena itu, Hatta mengatakan, pembenahan secara fundamental menjadi keharusan. "Sehingga diperoleh pembenahan dan peningkatan fungsi sosial oleh BUMN sekaligus mewakili dari peranan pemerintah," kata dia.
Selain itu, Hatta juga memahami masalah subsidi energi yang harus bisa diselesaikan karena pemberian subsidi pada harga akan mendistorsi kondisi perekonomian. "Tetapi bukan berarti menghilangkan subsidi pemerintah, seperti listrik, BBM dan pupuk," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar